MAGETAN – “Saya lebih suka dikumpulkan dengan orang-orang yang dianggap sampah masyarakat. Sunan Kalijaga itu sunan, Wali Allah tapi tidak pernah memakai baju kebesaran seorang wali. Itu adalah filosofi Sunan Kalijaga. Walaupun beliau seorang wali namun hidupnya seperti bunglon. Menjadi orang biasa ketika bersama orang biasa, menjadi orang jalanan ketika bersama orang jalanan,” terang Gus Suyatno Nurdin.
Pria yang lebih dikenal dengan nama “Gus Gendeng” tersebut sengaja diundang ke Rutan Magetan Kanwil Kemenkumham Jatim pada hari ini (29/10/2021) untuk memberikan tausiah menjelang puncak peringatan Hari Dharma Karya Dhika 2021. Kegiatan yang diperuntukan untuk Warga Binaan dan seluruh pegawai Rutan Magetan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0804 Magetan.
Menurut Gus Gendeng, seorang manusia tidak bisa dinilai hanya dari tampilan luarnya saja. “Di akhir zaman ini sangatlah minim orang mampu memanusiakan manusia. Seperti maling, pemabuk, penjudi, orang jalanan. Mereka selalu dianggap jelek, padahal rasa manis apa selalu gula, kan tidak?. Semua itu umatnya kanjeng nabi yang harus di rangkul. Jangan sampai dijahui.” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar